TA’ARUF
Ada pepatah mengatakan “tak kenal maka tak cina tak cinta maka tak sayang “pepatah tersebut mengisyaratkan bahwa menyayangi seseorang atau sesuatu adalah melalui tahapan yang diawali dengan perkenalan atau ta’aruf,karena bagaimana mungkin kita menyayangi seseorang atau menyayangi sesuatu benda kalau tidak kita kenal dengan orang atau benda tersebut.
Islam adalah agama yang menganjurkan untuk menyayangi sesama mahluk hidup,manusia diciptakan oleh Allah agar saling mengenal satu sama lain nya.
Allah berfirman yang artinya : wahai manusia! Sungguh,kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan,kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal (S.Al.Hujarat: 13)
Dalam kehidupan sehari-hari ajaran islam tentang ta’aruf atau perkenalan banyak dilakukan misalnya,ketika memasuki tahun ajaran baru diadakan perkenalan bagi siswa-siswi baru kelas satu,siswa siswi kelas satu yang baru masuk harus saling mengenal satu sama lainnya,dengan kakak-kakak kelas dan guru-guru,karyawan dan lingkungan sekolah,dengan ta’aruf maka siswa yang baru masuk tersebut akan menjadi akrab dengan sesama siswa,mengenal lingkungan sekolah hingga diharapkan dapat belajar dengan nyaman dan tenang.
pada acara keagamaan,seperti acara seleksi tilawatil qur’an atau mussabaqah tilawatil qur’an,maksud pawai tersebut adalah untuk mengakrabkan antar sesama peserta yang berasal dari berbagai daerah karena dengan keakraban tersebut maka akan tercipta suasana yang saling menghargai dan menghormati serta saling menyayangi.
Berkaitan dengan ta’aruf adalah persahabatan,dalam suasana ta’aruf / perkenalan biasanya sudah terlihat sifat-sifat dan perbuatan tingkah laku seseorang,apakah orang tersebut layak atau baik dijadikan teman atau sahabat,karena tidak semua orang baik untuk dijadikan sahabat.
Sahabat yang baik adalah :
1.jika kamu menawarkan untuk memberikan jasa yang baik atau bantuan maka ia senang menerimanya dan sangat berterimaksih.
2.jika kamu meminta sesuatu kepadanya ia ihlas memberinya.
3.jika ia melihat kebaikan dirimu maka ia mengagumi dan ingin mencontohnya.
4.jika ia melihat keburukan dirimu maka ia dengan bijak memberitahu kepadamu dan merahsiakan nya kepada orang lain.
5.jika kamu berkata-kata maka ia dengan sungguh-sungguh mendengarnya.
6.jika kamu mempunyai persoalan yang berat maka ia selalu bersamamu untuk menyelesaikannya.
7.jika kamu berselisih dengan nya dia mau mengalah demi kepentinganmu dan menjaga keakraban persahabatan.
8.jika kamu dalam keadaan bimbang atau galau ia dapat memberikan kepastian hingga hilanglah kebimbangan yang kamu alami.
9.jika kamu melakukan kesalahan ia mengingatkanmu dan mengajakmu kamu melakukan kebaikan
10.sahabat yang baik adalah sahabat yang setia baik dikala suka maupun dikala duka.
Janganlah berteman dengan orang yang berperilaku yang buruk atau berahlak tercela,karena kalau kita bergaul dengan orang yang berahlak tercela maka lambat laun kita terpengaruh menjadi orang yang berahlak tercela juga.
Salah satu contoh adalah bahwa tidak sedikit anak semula berahlak baik menjadi anak yang berahlak buruk karena anak tersebut bergaul dengan anak – anak yang suka merokok,minum-minuman keras,narkoba,dan dia dipengaruhi oleh mereka untuk ikut bersama-sama dalam pergaulan yang buruk itu.
Dalam hal ini Allah berfirman yang artinya :
“ dan jangan lah engkau mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat kami,serta menuruti keinginan nya dan keadaannya sudah melewati batas ( S.Al-Kahfi : 8 ) “